Orang berkata bahwa semua luka yang kita dapat baik itu dari perkataan maupun perbuatan bisa hilang seiring jalannya waktu. Hal itu ternyata benar loh.menurut hasil dari riset terbaru menunjukkan bahwa lamanya waktu saat kita sedang bermimpi akan memengaruhi/mengurangi penderitaan yang menyakitkan.
Para pe-riset menemukan bahwa, selama kita sedang bermimpi dalam tidur atau disebut tidur "Rapid Eye Movement" (REM), yaitu saat bola mata bergerak cepat saat tidur, zat kimia stres dipadamkan dan otak memproses pengalaman emosional dan mengikis memori yang menyakitkan.
Penjelasan yang ditemukan pun cukup menarik tentang mengapa seseorang yang mengalami stres berat akan menjadi susah tidurdan walaupun tidur tidak akan nyenyak layaknya orang biasa.
Hal inipun menunjukkan bahwa mimpi bagaikan sebuah obat penenang/pembuang rasa takut, stress, serta berbagai pengalaman pahit yang terjadi di hari sebelumnya.
Sumber : Buku 1001 fakta super tentang sains
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan tambahkan pesan dan kesan anda lewat komentar