Last night With my Aunty and last morning with my Mother Part 1

Halo sob kali ini saya akan membagikan sebuah cerita yang saya buat sendiri.  Cerita ini akan saya bagi menjadi beberapa part dantiap part akan memiliki cerita yang berbeda so silakan menikmati.
_________________________________________________________________________

Nama saya andrew umurku adalah14 tahun, gue tinggal di sebuah perumahan di Jakarta Barat. Aku tinggal di rumahtersebut dengan seorang ibu, keponakan cewek, dan dengan seorang saudara cewek. Ayahku sendiri sudah meninggal saat aku masih berumur 11 tahun. Aku berbeda 5 tahun dengan saudaraku dan beda 1 tahun saja dengan sepupuku.

Bibiku sendiri yang tinggal di Sulawesi Utara tepatnya di Manado menitipkan anaknya di rumahku sejak 2 tahun lalu karena urusan pekerjaan. Suatu hari saat aku sedang bermain bersama saudara dan sepupuku tiba tiba ada yang mengetuk pintu rumah kami spontan aku kaget karena sangat jarang ada orang bertaamu ke rumah kami kecuali pengantar susu/koran saja.

Apalagi hari itu ibu sedang ada rapat di kantornya jadi dia menonaktifkan hp-nya. Jadi dengan sedikit berhati hati aku bertanya dari balik pintu rumah "siapa itu ?, lalu terdengarlah jawaban yang berbunyi "hei Andrew ini aku bibi Erryska" langsung aku menjadi senang dan tidak gugup lagi, karena bibi Erryska adalah mama dari sepupuku.

Jadi hari itu juga kami semua saling berbagi cerita tentang kehidupan sekolahku dan bibi pun bercerita tentang kehidupan pekerjaannya dan kenap ia kembali ke Jakarta.

Ternyata bibi ke Jakarta karenaia lagi mengambil cuti ia sih karna ini memang lagi musim liburan. Jadilah malam itu sepupuku dan adik perempuanku tidur di kamarnya bibi. Berhubung kamarku kamarku agak sempit dan ibu belum pulang jadilah aku tidur di kamar ibu. Sekitar jam 1 subuh ibu pulang ke rumah dan ia langsung duduk di tempat tidur dan menelepon sembari aku masih belum tidur sepenuhnya aku mengetahui bahwa ia sedang menelepon dengan bibi.

Aku pun merasa aneh, mengapa ibu menelepon bibi yang sedang ada di kamar tepat disebelah kami. Aku pun tidak ambil pusing dan terlelap.

Keesokan harinya aku bangun jam 10 pagi hehe kebiasaan waktu liburan. Waktu aku bangun aku lihat ibuku menangis dan anehnya spupu dan saudaraku jg lg nangis aku mendengar suara mereka samar samar di ruang tamu, lalu aku bergegas ke ruang tamu dan ternyata...........bibi tergeletak penuh darah di bagian kepalanya dengan mata terbuka.

Aku langsung sangat kaget dan langsung memeluk ibu dan sepupuku. Anehnya saat kasus ini ingin kuserahkan pada polisi ibu yang seharusnya bersamaku pergi tiba tiba seakan akan menghilang dari kamarnya semuanya bgitu rapi dan anehnya tidak seorangpun di rumah yang melihat ibu pergi.

Menjelang siang hari akupun kembali ke kamar ibu berharap ibu ada di kamarnya dan ternyata...ya ibu ada di kamarnya tapi dengan keadaan bagian tubuhnya sudah terbelah belah.

Itulah saat terakhir kalinya aku bertemu dengan ibu dan bibiku.